SKRINING FITOKIMIA DAN PEMBUATAN KRIM EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA L) UNTUK LUKA BAKAR

Sofi Nurmay Stiani

Sari


Kulit buah pisang mengandung tanin. Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih dari 1000) dan dapat membentuk kompleks dengan protein. Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan menjadi dua kelas, yaitu tanin terkondensasi (condensed tannins) dan tanin-terhidrolisiskan (hydrolysable tannins). Tanin digunakan untuk pengobatan luka bakar dengan cara mempresipitasikan protein dan karena ada daya antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas senyawa tanin dalam kulit buah pisang dibuat menjadi sediaan krim untuk mengobati luka bakar. Oleh karena itu, metode yang diambil adalah metode eksperimen. Kandungan kimia yang terdapat dalam kulit buah pisang adalah tannin, karena pada saat dilakukan uji skrining fitokimia terhadap filtrat terjadi perubahan warna saat ditetesi larutan FeCl3 yaitu berwarna hijau kehitaman. Perbandingan konsentrasi adepslanae pada 3 formula tidak berpengaruh terhadap warna, konsistensi dan homogenitas. Akan tetapi, berpengaruh pada aroma, daya sebar dan daya lekat. Dari uji daya sebar dapat dilihat bahwa F1 memiliki daya sebar yang lebih baik dibandingkan F2 dan F3. Selanjutnya pada uji daya lekat, F2 memiliki kemampuan melekat lebih kuat. Selain itu pada ketiga formula memiliki pH yang sama yaitu 6 dan menunjukan bahwa ke 3 formula sesuai dengan pH kulit.
Kata kunci : Krim, Kulit buah pisang, Luka bakar

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Ansel, H., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, Diterjemahan oleh Ibrahim, F., University Indonesia Press, Jakarta

Dalimartha, S. 2005. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus Agriwidya: Jakarta

Effendi, C., 1999, Perawatan Pasien Luka Bakar, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Fajriah, Shofiatul., 2011, Http://wordpress.com/12/08/pembuatan-simplisia-dan-standarisasi-mutu-simplisia-rimpang-temulawak-curcuma-xanthoriza-rhizoma-dengan-pengeringan-sinar-matahari-naungan-kain-hitam-dan-penyimpanan-terbuka/Shofiatul Fajriah, Apt.

Harbone, J, B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, ITB, Bandung.

Moenadjat, Y., 2003, Luka Bakar, Edisi kedua,, Fakultas Kedokteran, University Indonesia Press, Jakarta.

Saepudin, E, S., 2009, Pengaruh Basis Gel Poloxamer dan Karbopol terhadap efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang (Musa Paradisiaca L) Pada Kulit Punggung Kelinci, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Voight, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi,Gajah Mada University Press, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v3i1.5

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel