ANALISIS LOGAM BERAT PADA BERAS (Oriza sativa L.) YANG DITANAM DI DAERAH INDUSTRI KARET MEKAR JAYA

La Ode Akbar Rasydy, Diana Sylvia, Zenniah Anggraeni Zein

Sari


Indonesia merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar setelah Banglades yang merupakan sebagai makanan pokok. Mutu beras dapat dilihat dari aktivitas budidaya padi tergantung pada proses penanaman dan lingkungan sekitar, seperti penggunaan pupuk anorganik, kualitas tanah, cuaca serta air yang tercemar oleh limbah industri juga dapat berpotensi dalam pencemaran bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kandungan logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Merkuri (Hg), Timbal (Pb) dan Besi (Fe) pada 3 sampel beras yang ditanam di daerah Industri Karet Mekar Jaya. Sampel beras yang diambil dari hulu, tengah dan hilir persawaan disekitar industri dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dan pengujian dilakukan dengan 2 pengulangan. Dari hasil penelitian analisis logam Cd, Cu, Hg, Pb dan Fe yang diperoleh, sampel beras hanya mengandung logam Cu dan Fe, sedangkan logam Cd, Hg dan Pb tidak dapat terdeteksi. Logam Cu yang terkandung pada beras dipersawahan tersebut pada daerah hulu, tengah dan hilir berturut-turut 4,765; 4,73 dan 4,13 mg/kg sedangkan logam Fe berturut-turut 6,8; 5,76 dan 5,025 mg/kg. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pada sampel beras 1, 2 dan 3 tidak terdeteksi logam Cd, Hg dan Pb, kadar logam Cu masih dalam batas aman menurut BPOM no 03725/B/SK/VII/89 sedangkan kadar logam Fe yang diperoleh melebihi batas aman menurut Permenkes no 492/MENKES/Per/IV/2010.

Kata Kunci


Beras, Logam Berat, SSA.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Amelia, R. A., Rachmadiarti, F., dan Yuliani. 2015. Analisis Kadar Logam Berat Pb Dan Pertumbuhan Tanaman Padi Di Area Persawahan Dusun Betas Desa Kapulungan, Gempol-Pasuruan. Lenterabio, 4(3), 187–191.

Anonim. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Benyamin, Lakitan. 2001. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Cao Hongbin et all. 2010. Heavy metals in rice and garden vegetables and their potential health risk to inhabitants in industrial zone in Jiangsu, China. J. of Environmental Sciences, 22: 1792-1799.

Depkes RI. 1989. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 03725/B/SK/VII/89 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Makanan (mg/kg). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fitrianah, L. 2016. Dampak Pencemaran Aktivitas Kendaraan Bermotor Terhadap Kandungan Timbal (Pb) dalam Tanaman Padi atau Beras. Tesis. Bogor : IPB.

Food Agriculture Organization. 2009. State Of Food and Agriculture: Livestock in the Balance: Food and Agriculture Organization. Roma.

Gandjar, I.G., dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 419, 425.

Garno, Y. S. 2001. Kandungan beberapa logam berat di perairan pesisir timur pulau Batam. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(3), 281-286.

Handayani, C., M. Mushlih, & J. Lestari. 2018. Validasi Metode Analisa Kadar Logam Fe pada Rambut Masyarakat di Sekitar Kawasan Industri Semen. Jurnal Katalisator, III(1): 36-42.

Hidayati, E.N. 2013. Perhitungan Metode Destruksi pada Analisis Pb dalam Rambut dengan AAS. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Jurnal Majalah, 1(3): 117-135.

Khush GS. 1997. Origin, dispersal, cultivation and variation of rice. Plant Mol. Biol, 35:25-34.

Nursanti Angger Ratnawati dkk. 2019. Validasi Metode Pengujian Logam Berat Timbal (Pb) dengan Destruksi Basah Menggunakan FAAS dalam Sedimen Sungai Banjir Kanal Barat Semarang, VIII, (1): 37-45.

Palar, H. 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cet. 5. Jakarta: Rineka Cipta.

Scherz Heimo, Eva Kircof. 2006. Trace elements in foods: Zinc content of raw foods-a comparison of data originating from different geographical regions of the world. J. of food composition and analysis, 19:420- 433.

Settle, F. 1997. Handbook of Instrumental Techniques for Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice-Hall Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v8i1.535

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel