EVALUASI PERILAKU SWAMEDIKASI SECARA RASIONAL OBAT ANALGETIK PADA MASYARAKAT DESA TALAGASARI KECAMATAN CIKUPA TANGERANG
Sari
Tujuan dilakukan pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat analgetik secara swamedikasi yang dilakukan oleh masyarakat desa Talagasari kecamatan Cikupa Tangerang. Obat analgetik yang dipakai untuk penelitian ini adalah parasetamol, parasetamol dengan kombinasi kafein dan ibuprofen. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua masyarakat desa Talagasari kecamatan Cikupa Tangerang dengan jumlah populasi 6072 kepala keluarga, jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 98 kepala keluarga. Penelitian ini diambil pada bulan mei sampai juli.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa obat yang sering dipakai atau digunakan oleh responden adalah parasetamol sebanyak 60 responden (61,2%) sedangkan parasetamol dengan kombinasi kafein yaitu 35 responden (35,7%) dan ibuprofen yaitu hanya 3 responden (3,1%). Perilaku swamedikasi penggunaan obat analgetik secara rasional pada masyarakat desa Talagasari kecamatan Cikupa Tangerang belum cukup rasional, ini ditandai dengan persentase perilaku swamedikasi yang rasional lebih rendah dibandingkan yang tidak rasional, yaitu 64 responden (65,3%) yang tidak rasional dan sebanyak 34 responden yang berperilaku swamedikasi secara rasional kemudian dari hasil uji Chi-Square didapatkan P Value =0,015 < 0, 050 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara dagusibu dengan perilaku swamedikasi penggunaan obat analgetik yang rasional.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta. Hal. 6, 7, 40-41
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2014, InfoPOM Vol. 15 Menuju Swamedikasi Yang Aman, BPOM, Jakarta. Hal. 3-5
Balai Desa Talagasari, 2013, Profil Desa Talagasari, Balai Desa Talagasari, Tangerang. Hal. 1, 8 dan 15
Departemen Bina Pelayanan Kefarmasian, 2011, Penggunaan Obat Rasional, Kemenkes RI, Jakarta. Hal. 9
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Materi Pelatihan PeningkatanPengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hal. 1, 5-8, 13, 20, 21
Ikatan Apoteker Indonesia, 2014, Gerakan Keluarga Sadar Obat, Ikatan Apoteker Indonesia, IAI, Jakarta. http://www.ikatanapotekerindonesia.net/community-pharmacist/2115-gerakan keluarga-sadar-obat.html (diakses pada tanggal 24 Februari 2015)
Majalah Kesehatan, 2011, Paracetamol : Analgesik dan Antipiretik Terpopuler. http://majalahkesehatan.com/paracetamol-analgesik-dan-antipiretik-terpopuler/ (Diakses pada tanggal 25 Agustus 2015)
Notoatmojo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.
Tjay, H.T ; Rahardja K., 2007, Obat-Obat Penting, Elex Media Kompotindo, Jakarta. Hal. 312
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, 2010, Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinkes Kabupaten Tangerang, Tangerang. Hal. 47 dan 49
Sinaga, E., 2008, Interaksi Obat (Drug Interaction). www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=172&itemid=3. (Diakses 11 Oktober 2015)
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Perkolasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720
Email: lppm@stfm.ac.id
Indexed By