UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TUMBUHAN GANDARIA (Bouea macrophylla Griff) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Asep Roni, Zahra Sayyidatunnisa, Wempi Budiana

Sari


Meski pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat telah dilakukan sejak dulu, namun hingga sekarang belum semua tumbuhan telah diketahui potensinya sebagai tanaman obat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan senyawa antibakteri dari daun dan batang tanaman gandaria (Bouea macrophylla Griff)., metodelogi yang di unakan meliputi Ekstraksi dilakukan secara bertingkat dengan metode refluks dengan Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode mikrodilusi dan
bioautografi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil pengujian menunjukkan nilai KHM ekstrak n-heksana ektrak etil asetat, dan ektrak methanol daun gandaria terhadap Staphylococcus aureus 128 µg/mL, dan nilai KHM pada ekstrak n-heksana batang gandaria yaitu 64 µg/mL, hasil pengujian terhadap bakteri Escherichia coli menunjukan nilai KHM dari ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak methanol daun gandaria secara berturut-turut yaitu 128
µg/mL, 16 µg/mL dan 16 µg/mL. Hasil tersebut menunjukan ekstrak yang paling aktif yaitu ekstrak etil dan ekstrak methanol batang gandaria. Hasil pengujian bioautografi terhadap ekstrak batang dan daun gandaria menunjukan senyawa fenolat yang diduga sebagai senyawa aktif antibakteri.

Kata Kunci


Antibakteri, Bioautografi, Bouea macrophylla, Mikrodilusi

Teks Lengkap:

Download (English)

Referensi


Choma., Irena, M.,Edyta, M.G. 2010. Bioautography Detection in Thin-Layer Chromatography. Journal of Chromatography A Chroma-351708.

Dirjen POM. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta: Hal 7

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara modern mengekstraksi Tumbuhan (Koasish Padmawinata dan Iwang Soediro, penerjemah). ITB. Bandung: Hal 103-104

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid Ketiga, Departemen kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Yayasan Sarana Wahana Jaya (Penterjemah). Jakarta.

Holt, G. J., Krieg, N. R., Sneath, A. H. P., Staley, T. J., Witirams, T. S. 1988. Bergey’s Manual Od Determinative Bacteriology. Wiliam& Wilkins Company. London : P. 187.

Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A. A., Geo, F. B., Janet, S. B., dan Nicholas, L. O. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi I Penerjemah : Mudihardi, E., Kuntaman., Wasito, E. B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono, L. Penerbit Salemba Medika. Jakarta: Hal. 357.

Kurniawan, M.B., & P. Bayu. 2010. Mengenal Hewan Dan Flora Asli Indonesia. Cikal Aksara. Jakarta.

Lee, C. Y., Simpson, K.L & Gerber, L.1989. Vegetables as a major vitamin a source in our diets. Food Life Sci. Bill 126:1-11

Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Penerbit ITB. Bandung: Hal 58-60

Mursyidi, A. 1990. Analisis Metabolit Sekunder. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta: 175-180

Parker, S. 2009. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Diterjemahkan Winardini. Erlangga. Jakarta: 162.

Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.

Poerwono. 2012. Kimia Organik I. Departemen Kimia Farmasi, Falkutas Farmasi Universitas Airlangga. Surabaya. Page 15-16.

Rehatta, H. 2005. Potensi dan pengembangan tanaman gandaria (Bouea macro phylla Griffith) di desa Soya Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Laporan Hasil Penelitian. Lemlit. Universitas Pattimura. Ambon

Rifai, M.A. 1992. Bouea macrophylla Griffith. In Coronel, R.E. & Verheij, E.W.M. (Eds.): Plant Resources of South-East Asia. No. 2: Edible fruits and nuts. Prosea Foundation, Bogor, Indonesia. pp. 104-105.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi (diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata). ITB. Bandung.

Sinay, H. 2011. Pengaruh Giberalin Dan Temperatur Terhadap Pertumbuhan Semai Gandaria (Bouea macrophylla Griffith). BIOSCIENTIAE 8: 15-22.

Tangkuman, C. 2006. Identifikasi Potensi Tanaman Gandaria (Bouea macrophylla Griff) Di Dusun Kusu-Kusu Sereh Desa Urimesing Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Ambon

Vesheji dan Coronel. 1992. Edible fruit and Nuts, Prosea Plant Resources of South east Asia No.2. Pudoc-DLO. Nederland: Page 104-105

Vogel. 1994. A Textbook of Quantitative Inorganic Analysis, alih bahasa oleh Pudjaatmaka, H. A., dan Setiono, L., EGC. Jakarta: 846-848.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v6i1.126

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel