STUDI MOLECULAR DOCKING SENYAWA FLAVONOID HERBA KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus B.) PADA RESEPTOR α-GLUKOSIDASE SEBAGAI ANTIDIABETES TIPE 2

Indah Wulan Sari, Junaidin Junaidin, Dina Pratiwi

Sari


Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar gula (glukosa) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara efektif. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus B.) mempunyai khasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa turunan flavonoid pada herba kumis kucing berpotensi sebagai obat antidiabetes-tipe 2 melalui mekanisme penghambatan α-glucosidase. Jenis penelitian ini adalah in silico menggunakan metode molecular docking. Proses docking dilakukan menggunakan Autodock Vina. Simulasi molecular docking dilakukan untuk menguji potensi senyawa flavonoid yang terkandung dalam kumis kucing sebagai kandidat obat antidiabetes sebagai inhibitor alami enzim α-glukosidase melalui parameter nilai energi bebas Gibbs, konstanta inhibisi, ikatan hidrogen dan residu asam amino. Hasil simulasi menunjukan senyawa flavonoid yang memiliki nilai energi bebas Gibbs terbaik yaitu 5,6,7,3’-tetrametoksi-4’hidroksi-8-C-prenylflavon sebesar -8.2 Kkal/mol sedangkan nilai energi bebas Gibbs acarbose adalah -8.7 Kkal/mol. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa senyawa flavonoid pada kumis kucing belum berpotensi untuk dijadikan sebagai kandidat obat antidiabetes-tipe 2 dalam menggantikan akarbose melalui mekanisme penghambatan α-glucosidase.

Kata Kunci


Diabetes Tipe 2, Orthosiphon stamineus B, α-Glucosidase, Moleculer Docking

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arwansyah., Ambarsari, L., dan Sumaryada, T. 2014. Simulasi Docking Senyawa Kurkumin dan Analognya Sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat. Journal Current Biochemistry, 1(1).

Departemen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hal 173.

Gholamhoseinian, A., Hosein F., Fariba, S., & Mansour, M. 2008. The Inhibitor effect of some Iranian plants extract on the alpha glucosidase. Iran. J. of Basic Med Scie., 11(1), 1-9.

International Diabetes Federation. 2015. IDF Diabetes Atlas – Seventh Edition. Hal 22.

Istyastono, Enade Perdana. 2017. Virtual Screening Campaigns on Isoflavones to Discover Potent Cyclooxygenase-2 Inhibitors.

Lestari, Tresna. 2015. Jurnal Farmasi Indonesia. STIKes Bakti Tunas Husada. Taksimalaya, 7(3).

Soegondo, S. 2011. Prinsip penanganan diabetes, insulin dan obat hipoglikemik oral. Balai penerbit FKUI. Jakarta.

Van de Laar, F.A., Lucassen, P.L., Akkermans, R.P., Van Weel, C. 2005. α-Glucosidase inhibitors for patients with type 2 diabetes. Diabetes Care, 28(1): 16.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v7i2.194

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel