EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PASIEN BARU TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS OEBOBO KUPANG

Aurelia Da Silva Sequeira Fraga, Nur Oktavia, Reginardis Ariarce Mulia

Sari


Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menyerang organ paru yang biasa disebut TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien baru tuberkulosis paru yang dievaluasi berdasarkan tepat dosis, tepat lama pengobatan, kesesuaian penatalaksanaan efek samping OAT, dan hasil pengobatan di Puskesmas Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yang didapat sebesar 68 pasien yang merupakan pasien baru dan terdiagnosa tuberkulosis paru BTA positif dan negatif dengan penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Hasil penelitian menggambarkan bahwa OAT yang digunakan adalah OAT KDT kategori 1 dengan rasionalitas penggunaan OAT yaitu tepat dosis (100%), tepat lama pengobatan (94,11%) dan penatalaksanaan terhadap efek samping OAT KDT kategori 1 belum sesuai dengan pedoman Kemenkes tahun 2014 serta data hasil pengobatan pasien terdiri atas pasien sembuh (57,35%), pasien pengobatan lengkap (36,76%), pasien putus berobat (0,00%), pasien gagal pengobatan (0,00%), pasien meninggal (4,41%) dan tidak dievaluasi (1,47%). Kesimpulan pada penelitian ini, pengobatan untuk pasien baru TB paru sudah sesuai.

Kata Kunci


Puskesmas Oebobo; Obat Anti Tuberkulosis; TB Paru

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Center for Disease Control and Prevention. 2013. Core Curriculum on Tuberculosis: What the Clinician Should Know, Sixth Edition. Amerika Serikat: 21.

Dinas Kesehatan Kota Kupang. 2018. Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2018. Kota Kupang: 76.

Doko, J.K., Rengga, M.Ph. E., Klau, M.R. 2020. Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sikumana. CHMK Pharmaceutical Scientific Journal. 3(1): 97-100.

Fristiohady, A., Ihsan, S., Haringi, E. 2013. Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB paru di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Pharmauho Jurnal Farmasi Sains dan Kesehatan, 1(1): 5-8.

Irianti, R.N.T., Kuswandi., Nanang, M.Y., Kusumaningtyas, R.A. 2016. Mengenal Anti Tuberkulosis. Yogyakarta:halm 40-58.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: halm 1-6.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: halm 3-35.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta:halm 12.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: halm 56.

Manson. P. 2009.Tropical Diseases, Twenty Second Edition. Philadelphia : halm 990.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Pusat Kesehatan Masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta:halm 3.

Rabahi, Marcelo Fouad., Júnior, José Laerte Rodrigues da Silva., Ferreira, Anna Carolina Galvão., Silva, Daniela Graner Schuwartz Tannus., Conde, Marcus Barreto. 2017. Tuberculosis treatment. Jornal Brasileiro de Pneumologia, 43(5):472-486.

Sotgiu, Giovanni., Centis, Rosella., D’ambrosio, Lia., Migliori, Giovanni Battista. 2015. Tuberculosis Treatment and Drug Regimens. Cold Spring Harb Perspect Med, (5): 1-5.

Stevens, Hilary., Ximenes, Ricardo., Dantas, Odimariles MS., Rodrigues, Laura C. 2014. Risk Factors For Tuberculosis In Older Children and Adolescents: A Matched Case–Control Study In Recife, Brazil. Emerging Themes in Epidemiology: 1-7.

World Health Organization. 2019. Global Tuberculosis Report 2019. World Health Organization. Geneva :halm 27-206World Health Organization.2019. Treatment of Tuberculosis, Fourth Edition. World Health Organization. Geneva: halm 16-35.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v8i1.530

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel