IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG

Aurelia Da Silva Sequeira Fraga, Melinda Lape Bessy

Sari


Skizofrenia merupakan salah satu penyakit gangguan jiwa berat dan bersifat kronis sehingga penderita skizofrenia harus menggunakan obat golongan antipsikotik dalam jangka waktu yang panjang bahkan seumur hidup. Pasien skziofrenia biasanya menggunakan > 2 jenis obat, sehingga dapat berisiko menimbulkan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi obat pada terapi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, penyajian data secara deskriptif dan pengambilan data secara retropektif serta dianalisis secara kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data rekam medis pasien skizofrenia di RSJ Naimata Kupang Periode Juli-Desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 500 pasien dengan sampel sebanyak 100 pasien. Hasil analisis menunjukkan adanya potensial interaksi obat pada penggunaan obat antipsikotik dengan antipsikotik seperti pada penggunaan haloperidol dengan klorpromazin (96%). Selain itu, pada interaksi obat antipsikotik dengan non-antipsikotik terjadi potensial interaksi obat pada penggunaan haloperidol dengan triheksifenidil (43%). Penelitian ini menunjukan berdasarkan analisis tingkat keparahan interaksi sesama obat antipsikotik maupun dengan obat lain pada pasien skizofrenia menunjukkan persentase tertinggi terdapat pada tingkat keparahan sedang sebesar 94% dan tingkat keparahan berat sebesar 6%.

Kata Kunci


Antipsikotik, Interaksi Obat, Skizofrenia, Rumah Sakit Jiwa Naimata

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Baxter, Karen. 2010. Stockley’s Drug Interaction, 9th Edition. Pharmaceutical Press. London: 833-834.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas Global. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 1-2.

Dipiro J. T., Wells B. G., Scwinghammer T. L. and Dipiro C. V. 2015. Pharmacotherapy Handbook, ed 9: McGraw-Hill Education Companies, Inggris.

Dixon, L. B., and Perkins, D. O. 2010. Practice Guideline For The Treatment of Patients With Schizophrenia Second Edition. Journal American Psychiatric Association, 1–184.

Elvira, Sylvia D dan Gitayanti Hadisukanto. 2013. Buku Ajar Psikiatri. Badan Penerbit FK UI. Jakarta: 173-198.

Erlina. 2010. Hubungan Penyesuaian Diri Terhadap Kesepian Dengan Kebahagiaan pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan, 2:10.

Hendra, Godeliva Adriani., Martanty Aditya., Wika Indaning Hastati. 2020. Analisis Hubungan Kualitas Hidup Terhadap Penggunaan Kombinasi Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan, 8(2):131-132.

Hurlock, E.B. 2009. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang. Rentang Kehidupan. Jakarta: 445-447.

Ismail, M., Iqbal, Z., Khattak, M.B., Javaid, A., Khan, M.I., Khan, T.M., Asim, S.M. 2012. Potential drug-drug interactions in psychiatric ward of a tertiary care hospital: Prevalence, levels and association with risk factors. Trop. J. Pharm. Res, 11:289–296.

Kaplan, H.I and Sadock, B.J. 2010. Gangguan Pervasif dalam Sinopsis Psikiatri. Tangerang: Binarupa Aksara.

Kemenkes RI. 2014. Undang-undang No 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2.

Krisha, GS., Mishra A., Sravani A., Kurian J., Ramesh M. 2014. Schizophrenia : overview and Treatment Options. Journal P&T, 39(9): 638–645.

Natari, Rifani Bhakti., Elin Yulinah Sukandar., Joseph Iskendiarso Sigit. 2012. Antipsychotic Use Evaluation on First Episode Schizophrenic Patients at Jambi Psychiatric Hospital. Jurnal Acta Pharmaceutica Indonesia, 37(4):59.

Riskesdas. 2018. Laporan nasional Riset Kesehatan Dasar. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: 223-225.

Setiawati, M. Caecilia N., Nanang Munif Yasin., Septiana Laksmi R. 2010. Evaluation of side effect of risperidon on schizophrenic patient in Amino Gondohutomo hospital Semarang. Majalah Farmasi Indonesia, 21(2): 77–82.

Sieira, J., Ciconte G., Conte G., Chierchia GB., Asmundis C., Baltogiannis G. 2015. Asymtomatic Brugada Syndrome: clinical characterization and long-term prognosis. Journal of Circ Arrhythm Electrophysiol, 8:44-50.

Tatro,David S. 2001. Drug Interaction Fact 6 Edition and Comparison, 6th ed. a Wolte Kluwers, St Louis: 368.

Tatro, David S. 2014. Drug Interaction Facts. United State of America: Halm 225.

Van, Mil., Tommy., Hersberger., Schaefer. 2004. Drug Interaction fact. Journal Annalisis Pharmacotherapy, 38(5):859-67).

Wiramihardja, Sutardjo. 2015. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: 115.

World Health Organization. 2014. Social Determinants of Mental Health. World Health Organization. Geneva, Switzerland: 7-14.

World Health Organization. 2019. Scizophrenia. World Health Organization. Geneva, Switzerland: 1-2.




DOI: http://dx.doi.org/10.47653/farm.v9i2.632

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Farmagazine is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Alamat Redaksi: Jln. KH Syekh Nawawi (Raya Pemda) KM. No. 4, Mata Gara, Kec. Tigaraksa, Tangerang, Banten 15720

Email: lppm@stfm.ac.id

Indexed By

  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel 

 

Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  DRJI Indexed Journal  Hasil gambar untuk gambar template artikel   Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel  Hasil gambar untuk gambar template artikel